Mahasiswa Indonesia Bikin Bangga! Borong Juara & Pamer Budaya di Festival “Druzhba Narodov” Universitas Federal Ural Rusia

SUARAMUDA.NET, YEKATERINBURG, RUSIA —Festival “Druzhba Narodov” (Persahabatan Rakyat) yang digelar di Universitas Federal Ural (UrFU) berhasil ditutup dengan meriah pada 28 November 2025.

Festival yang menyatukan mahasiswa internasional melalui serangkaian acara olahraga, intelektual, dan kreatif ini diakhiri dengan pameran budaya, masakan nasional, serta konser gala. Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Kemahasiswaan PBB UrFU.

Mahasiswa dari berbagai penjuru dunia, termasuk Kazakhstan, Tiongkok, Indonesia, Afghanistan, Mongolia, negara-negara Arab dan Afrika, India, Pakistan, Amerika Latin, Vietnam, Tajikistan, Uzbekistan, Armenia, Azerbaijan, Kyrgyzstan, Turkmenistan, Irak, dan Rusia turut memeriahkan festival ini.

Dalam gelaran kali ini, mahasiswa Indonesia mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan menjadi juara dalam beberapa nomor lomba, yaitu bola basket 3×3, The Great Race (Bolshie Gonki), dan lomba catur.

Puncak acara pada 28 November diwarnai dengan penampilan budaya Indonesia yang memukau. Stand Indonesia tidak hanya menyajikan hidangan tradisional seperti tumpeng dan es cendol, tetapi juga minuman jahe hangat.

Yang tak kalah menarik, mereka juga mempersembahkan Tari Kecak yang ikonik, menarik perhatian dan decak kagum para pengunjung.

Royhans Effendy, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (Permira) di Yekaterinburg untuk periode 2025/2026, menegaskan pentingnya festival ini sebagai sarana diplomasi budaya.

“Dalam acara Festival Persahabatan Antar Bangsa atau yang kita kenal sebagai ‘Фестиваль Дружба Народов‘ selalu menjadi momen penting bagi kami karena di sinilah kami punya kesempatan untuk melakukan diplomasi budaya,” ujarnya.

“Melalui festival ini, kami selaku mahasiswa Indonesia bisa memperkenalkan Indonesia dengan cara yang hangat dan dekat.”

Royhans juga menjelaskan makna di balik hidangan Tumpeng yang mereka sajikan. “Tumpeng bukan sekadar hidangan, di dalamnya ada makna kebersamaan, doa, dan rasa syukur.

Harapannya, teman-teman dari berbagai negara bisa merasakan sedikit kehangatan dan tradisi Indonesia melalui makanan ini.”

Di akhir pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap rekan-rekan mahasiswa Indonesia.

“Walaupun jumlah kami tidak banyak, semangat kami selalu besar untuk Indonesia tercinta. Dan yang paling penting, saya ingin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh teman-teman mahasiswa Indonesia yang sudah terlibat. Tanpa kerja sama dan usaha mereka, apa yang kami capai di festival ini tidak mungkin terwujud, “urainya.

Keberhasilan mahasiswa Indonesia di festival ini tidak hanya menunjukkan prestasi di bidang olahraga dan seni, tetapi juga memperkuat keberadaan dan kontribusi positif mereka di kancah internasional, khususnya di Rusia. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like