Pindang Serani: Sup Ikan Bening Legendaris dari Jepara yang Bikin Nagih!

(Ilustrasi kuliner khas Jepara, pindang serani. Sumber: IDN Times)

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Jepara bukan cuma terkenal karena ukiran dan sosok R.A. Kartini. Kota pesisir Jawa Tengah ini juga punya harta kuliner yang bikin siapa pun jatuh cinta sejak suapan pertama: pindang serani.

Ya! Sekilas memang terlihat seperti sup ikan biasa, tapi begitu mencicipi, rasanya langsung “nendang”! Kuah bening segar dengan perpaduan asam, pedas, dan aroma rempah yang bikin hangat sampai hati. Ikan yang dipakai biasanya bandeng, kakap, atau kerapu—lembut dan bebas amis.

Pindang serani ini lahir dari akulturasi budaya di Jepara, yang dulu menjadi tempat persinggahan pedagang Portugis abad ke-16.

Kata “serani” disebut berasal dari istilah “Nasrani”, merujuk pada pengaruh kuliner mereka. Tapi ada juga yang percaya artinya berkaitan dengan kesegaran—dan itu sangat cocok dengan karakter kuahnya.

Racikan Rasa yang Juara

Bahan-bahannya sederhana tapi POWERFUL:

  • Rempah (serai, jahe, kunyit, lengkuas, daun salam)
  • Tomat, cabai, dan belimbing wuluh sebagai pengasam alami
  • Daun kemangi yang ditambahkan terakhir sebagai sentuhan pamungkas

Hasilnya? Kuah segar kuning bening dengan aroma kemangi yang bikin meleleh. Nggak cuma enak, pindang serani juga dipercaya sebagai obat lelah dan pereda masuk angin.

Rempahnya punya efek anti-inflamasi dan belimbing wuluh kaya vitamin C. Cocok disantap saat cuaca panas, flu ringan, atau lagi capek habis perjalanan.

Di Jepara, resep pindang serani diwariskan turun-temurun tanpa takaran pasti. Intuisi ibu-ibu dapurlah yang menjaga kekhasannya. Hidangan ini sering hadir di acara keluarga dan jadi simbol kehangatan dan kebersamaan.

Belakangan, chef modern mulai meliriknya. Banyak restoran menyajikannya dengan tampilan cantik tanpa mengubah rasa asli. Pindang serani pelan-pelan naik kelas sebagai kuliner tradisional kebanggaan Indonesia.

Kenapa Harus Coba?

Karena dalam semangkuk pindang serani, ada rasa rumah. Hangat, jujur, dan apa adanya—tanpa gimmick kekinian. Hanya cita rasa yang tulus dan bikin rindu.

Kalau mampir ke Jepara, cobalah di warung dekat pelabuhan yang dikelola keluarga nelayan. Disajikan panas dengan nasi hangat dan sambal terasi—dijamin bahagia! (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like