SUARAMUDA.NET, PADANG PARIAMAN — Kwartir Cabang (Kwarcab) 0305 Gerakan Pramuka Padang Pariaman sukses melaksanakan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri-Putra (Musppanitra) pada Sabtu (18/10) di Hall Baden Powell.
Kegiatan ini dihadiri 14 perwakilan Dewan Kerja Ranting (DKR) dari seluruh kwartir ranting se-kabupaten.
Sebagai forum tertinggi bagi Pramuka Penegak dan Pandega, Musppanitra memegang peran penting dalam mengevaluasi kinerja Dewan Kerja Cabang (DKC) periode sebelumnya, merumuskan program kerja baru, menyalurkan aspirasi anggota, serta memilih pengurus untuk masa bakti 2025–2030
Ketua Harian Kwarcab 0305, Kak Dedi Spendri, S.Sos., MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya Musppanitra sebagai wahana pembelajaran demokrasi.
“Musyawarah ini jangan sekadar menjadi acara seremonial, tetapi harus melahirkan ide-ide segar dan strategi baru bagi kemajuan organisasi,” ujarnya.
Melalui sidang pleno dan proses pemilihan yang berlangsung demokratis, forum menetapkan kepengurusan baru DKC Padang Pariaman.
Ketua terpilih menyampaikan tekad untuk memperkuat pembinaan karakter, meningkatkan kapasitas anggota, serta memperluas jejaring kolaborasi antar satuan karya.
Ketua DKC demisioner, Dodi Rizaldi, yang menuntaskan masa tugasnya 2020–2025 melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), turut menyampaikan refleksi.
“Perjalanan kepemimpinan ini penuh dinamika. Saya berharap pengurus baru bisa melanjutkan estafet dengan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Selain pemilihan pengurus, Musppanitra juga diisi dengan laporan pertanggungjawaban, diskusi kelompok, penyusunan rekomendasi program, hingga penetapan formatur.
Seluruh agenda berlangsung tertib dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan kedewasaan peserta dalam berdemokrasi.
Musppanitra 2025 menjadi momentum penting bagi Gerakan Pramuka Padang Pariaman untuk meneguhkan arah baru kepemimpinan Penegak dan Pandega.
Forum ini diharapkan mampu melahirkan energi baru yang adaptif, progresif, dan siap menjawab tantangan zaman. (Ady)