Pohon Harapan: Simbol Keteguhan dan Doa di RSUP Dr. Kariadi Semarang

Semarang, SUARAMUDA – Di sudut Gedung Kasuari, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang, berdiri sebuah pohon buatan yang diberi nama Pohon Harapan. Meski bukan pohon hidup, keberadaannya sarat makna.

Sebuah prasasti kecil di sampingnya mengisahkan tentang keteguhan sebuah pohon yang terus bertahan hidup meski telah ditebang, kehilangan daun, dan tumbuh di pot kecil. Ia tetap menjadi peneduh, penyedia air, serta berbagi rezeki dengan lumut di sekitarnya, meskipun dirinya sendiri membutuhkan banyak nutrisi.

Gedung Kasuari adalah pusat layanan kanker terpadu, tempat para pasien berjuang melawan penyakit yang sering kali menguras fisik dan mental. Pohon Harapan di sana bukan sekadar pajangan, tetapi simbol kekuatan, keteguhan, dan solidaritas.

Lingkaran-lingkaran pada batangnya menggambarkan panjangnya usia perjuangan, sementara akar, batang, dan rantingnya yang berpilin melambangkan tekad yang saling berpaut, membuatnya tetap tegak meski diterpa badai. Warna emas yang membalutnya mencerminkan kemegahan hati, kebesaran nurani, serta kekayaan impian para pejuang yang datang ke tempat ini.

Harapan dan Doa
Siapapun boleh menuliskan harapan dan doa di Pohon Harapan. Setiap pesan yang tertulis di sana bukan hanya menjadi pengingat tentang perjuangan, tetapi juga menjadi bagian dari kekuatan kolektif.

Beberapa doa yang tertulis di antaranya:
“Semoga suami dan saya diberi kesembuhan yang tuntas, sehat, kaya, umur panjang, dan bejo dunia akhirat. Amin”

“Ya Allah, semoga dengan terapi ini saya bebas dari kanker. Amin”

“Semoga pasien kanker mendapatkan fasilitas kesehatan yang lebih baik agar bisa kembali sehat. Amin”

Pihak RSUP Dr. Kariadi mengajak siapa saja yang melihat Pohon Harapan untuk membaca doa-doa yang tertulis di sana, mendoakan agar setiap harapan yang tertuang dikabulkan dan menjadi kebaikan bagi semesta. Sebab, Tuhan Maha Tahu ketulusan hati setiap makhluk-Nya.

Keteguhan di Tengah Perjuangan
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali, dapat menyebar ke bagian tubuh lain, dan menyerang hampir semua organ.

Di sekitar Pohon Harapan, terpampang photo both dengan wajah pasien penyintas kanker dengan kepala gundul – simbol perjuangan mereka menghadapi efek samping kemoterapi dan radioterapi. Mereka adalah gambaran nyata dari kekuatan dan harapan, seperti Pohon Harapan yang tetap berdiri tegak meski diterpa badai.

Pohon Harapan bukan hanya sekadar simbol di sudut rumah sakit, tetapi juga cerminan semangat pantang menyerah. Sebuah pengingat bahwa harapan, doa, dan kebersamaan memiliki kekuatan untuk memberi keteguhan hati bagi siapa saja yang berjuang.

Also Read:

Khutbah Jum’at: Sya’ban sebagai Jembatan Spiritual Menuju Ramadhan yang Penuh Ampunan