![Mantab! Sepanjang 2023, Nilai Investasi di Jateng Tembus Rp88,4 Triliun](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/01/32113c64547779b6aedcb904ae6decc7.jpg)
Jakarta, SUARAMUDA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bentuk hadiah ulang tahun bagi masyarakat Indonesia. Program ini akan mulai dilaksanakan pada 10 Februari 2025 dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta mengurangi risiko penyakit yang dapat dicegah melalui deteksi dini.
Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, dr. Maria Endang Sumiwi, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah preventif dalam menghadapi tingginya angka penyakit di Indonesia.
“Sebagai hadiah ulang tahun untuk masyarakat, program cek kesehatan gratis ini diharapkan dapat memberikan layanan pemeriksaan bagi semua kelompok usia, dari bayi hingga lansia. Dengan program ini, masyarakat dapat lebih sadar akan kondisi kesehatannya dan melakukan tindakan pencegahan lebih awal,” ujar dr. Endang mengutip dari situs Kementerian Kesehatan RI.
Tiga Fokus Utama CKG: Ulang Tahun, Sekolah, dan Ibu Hamil
Program CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat dengan tiga kategori utama:
1. CKG Ulang Tahun – Dimulai 10 Februari 2025, program ini menyasar anak usia 0-6 tahun dan masyarakat 18 tahun ke atas. Pemeriksaan akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dalam kurun waktu 30 hari setelah ulang tahun.
2. CKG Sekolah – Mulai Juli 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru, program ini diperuntukkan bagi anak usia 7-17 tahun yang bersekolah di seluruh Indonesia.
3. CKG Ibu Hamil dan Balita – Pemeriksaan akan tersedia secara berkala di Puskesmas dan Posyandu, dengan fokus pada kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.
Program ini mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan, antara lain:
✅ Skrining kekurangan hormon dan penyakit jantung bawaan pada bayi
✅ Pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah
✅ Deteksi dini risiko stroke, penyakit jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik pada dewasa dan lansia
Dr. Endang menyoroti bahwa banyak masyarakat takut mengetahui status kesehatannya atau merasa sehat meski memiliki kondisi tersembunyi. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak menunggu hingga jatuh sakit.
“Jangan tunggu sakit, datang dan periksa kesehatan Anda. Program ini bukan hanya untuk yang sedang sakit, tetapi untuk semua kalangan agar bisa menjaga kesehatan sejak dini,” tambahnya.
Cara Pendaftaran
Untuk mempermudah pendaftaran, pemerintah menyediakan dua jalur:
1. Aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat cukup mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile, mengisi profil, lalu memilih fitur Cek Kesehatan Gratis (CKG). Mereka bisa menjadwalkan pemeriksaan hingga 30 hari setelah ulang tahun. Aplikasi ini juga memungkinkan pendaftaran untuk keluarga.
2. WhatsApp (081110500567) – Masyarakat dapat mendaftar melalui chatbot yang akan memandu proses pendaftaran secara otomatis.
Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari transformasi besar sektor kesehatan.
“Di usia 80 tahun kemerdekaan, Indonesia menghadirkan sistem layanan kesehatan yang lebih setara bagi seluruh rakyatnya. CKG adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memastikan setiap warga negara memiliki akses terhadap layanan kesehatan gratis,” ujarnya.
Hasan juga menambahkan bahwa program ini merupakan investasi besar dalam bidang kesehatan preventif, yang diharapkan dapat mengurangi biaya pengobatan jangka panjang serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program CKG akan menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, termasuk daerah terpencil, dengan mekanisme pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat. Setiap warga negara yang berulang tahun akan menerima voucher cek kesehatan gratis yang bisa diklaim dalam waktu 30 hari.
Dengan adanya CKG, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan memanfaatkan layanan ini sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.