promo

Siswa Kelas 10-5 SMAN 29 Jakarta Gelar Panen Eco Enzim, Berinovasi untuk Lingkungan

SUARAMUDA, JAKARTA – Sekelompok pelajar dari SMA Negeri 29 Jakarta kelas 10-5 bersama enam kelas lainnya di kelas 10 menggelar kegiatan panen eco enzim hasil karya, Kamis (30/1/2025).

Kegiatan yang merupakan bagian dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) ini dilakukan untuk mengurangi limbah rumah tangga dan menghasilkan produk ramah lingkungan yang bermanfaat bagi komunitas sekitar.

Eco enzim adalah cairan fermentasi yang dihasilkan dari sampah organik seperti kulit buah dan sayuran, dicampur dengan gula merah dan air.

Promo

Selama proses fermentasi yang berlangsung selama beberapa bulan, cairan ini mengandung enzim yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai pembersih alami, pupuk organik, dan bahkan untuk perawatan tanaman.

Dalam acara panen yang diadakan di halaman sekolah, para siswa memamerkan produk eco enzim yang mereka hasilkan, yang langsung digunakan untuk menyiram berbagai tanaman dilingkungan sekolah.

Kegiatan ini juga didampingi oleh kordinator, wali kelas sekaligus pendamping yang turut menyaksikan proses panen dan pemanfaatan eco enzim yang telah dilakukan sejak September 2024.

“Kami ingin membuktikan bahwa meskipun masih berstatus sebagai pelajar, kami juga bisa berkontribusi nyata terhadap lingkungan, “kata Chikas, salah satu siswa yang terlibat dalam proyek ini.

“Dengan membuat eco enzim, kami tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, “ujarnya.

Promo

Para siswa SMA ini mulai mengenalkan eco enzim sebagai alternatif pengolahan sampah yang lebih ramah lingkungan melalui berbagai kegiatan, seperti sosialisasi kepada siswa lain, pengadaan workshop, hingga penerapan langsung di sekolah,’kata ibu ita,selaku wali kelas 10.5.

Lebih lanjut, ia menambahkan pihaknya sangat mendukung inisiatif ini. Hal ini karena tidak hanya mendidik siswa untuk peduli lingkungan, tetapi juga menciptakan inovasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Proyek ini juga menjadi sarana bagi para siswa untuk belajar tentang pentingnya pengelolaan sampah dan kesadaran ekologis sejak dini.

“Mereka berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mulai mengimplementasikan program pengolahan sampah organik yang berbasis pada eco enzim, ” ujar Ita, yang juga Guru Fisika itu, diakhir wawancara.

Dengan antusiasme tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, panen eco enzim ini bukan hanya sekedar perayaan hasil panen raya, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian bumi. (Red)

Promo

 

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo