promo

Perencanaan Anggaran dan Keberhasilan BUMN dalam Pelayanan Sektor Publik

Logo BUMN / pinterest

Penulis: Imroatul Firda F., mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

SUARAMUDA, SEMARANG – Perencanaan anggaran yang tepat merupakan fondasi utama dalam keberhasilan sektor publik terutama bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebagai entitas yang memainkan peran strategis dalam perekonomian nasional, BUMN tidak hanya dituntut untuk memberikan kontribusi finansial berupa dividen kepada negara tetapi juga menjalankan fungsi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Promo

Dalam upaya menjalankan peran ganda ini perencanaan anggaran yang tepat menjadi sangat penting untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, dan akuntabel (Ramadhani et al., 2023).

BUMN mengelola anggaran dalam skala besar yang melibatkan berbagai proyek pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan investasi strategis. Oleh karena itu perencanaan anggaran yang matang membantu meminimalkan risiko pemborosan dana atau proyek yang mangkrak.

Sebagai contoh proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, atau pembangkit listrik yang dikelola oleh BUMN membutuhkan alokasi dana yang besar dan jangka waktu pengerjaan yang panjang.

Tanpa perencanaan anggaran yang tepat proyek ini rentan mengalami kendala seperti kekurangan dana di tengah jalan atau penundaan akibat ketidaksesuaian alokasi dengan kebutuhan nyata.

Lebih lanjut perencanaan anggaran yang tepat juga membantu BUMN dalam menjaga keberlanjutan operasionalnya. Sebab, BUMN sering kali harus menyeimbangkan tujuan komersial dan sosial misalnya menyediakan layanan transportasi yang terjangkau melalui kereta api atau listrik dengan tarif subsidi.

Promo

Untuk mencapai keseimbangan ini dibutuhkan perencanaan anggaran yang mempertimbangkan semua aspek mulai dari pendapatan, pengeluaran, hingga potensi risiko yang mungkin dihadapi.

Tanpa pendekatan yang cermat BUMN berpotensi mengalami kerugian finansial yang tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga berdampak pada perekonomian nasional secara keseluruhan (Rawung, 2021).

Selain itu perencanaan anggaran yang tepat juga menjadi alat penting dalam mendukung akuntabilitas dan transparansi BUMN. Sebagai entitas yang mengelola dana publik BUMN harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dihabiskan memiliki nilai tambah bagi masyarakat dan negara.

Dalam konteks ini anggaran yang dirancang dengan baik dapat menjadi dasar untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan serta memastikan bahwa anggaran digunakan secara efisien dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Sebaliknya anggaran yang disusun secara asal-asalan akan menyulitkan upaya monitoring dan evaluasi sehingga meningkatkan potensi terjadinya praktik korupsi atau penyalahgunaan dana.

Promo

Namun penting untuk dicatat bahwa perencanaan anggaran yang tepat tidak hanya berfokus pada aspek teknis semata tetapi juga memerlukan visi strategis yang jelas. BUMN harus mampu mengidentifikasi prioritas utama dan menyusun anggaran yang sejalan dengan visi tersebut.

Sebagai contoh jika tujuan utama adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap energi bersih maka alokasi anggaran harus difokuskan pada proyek yang mendukung pengembangan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya atau angin.

Dengan pendekatan ini BUMN tidak hanya mampu mencapai tujuan jangka pendek tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan nasional yang lebih luas (Rezariski, 2020).

Di tengah Era Disrupsi Teknologi

Dalam kaitannya dengan tantangan global seperti perubahan iklim dan disrupsi teknologi, perencanaan anggaran yang tepat juga membantu BUMN dalam beradaptasi dengan dinamika tersebut.

Misalnya investasi dalam teknologi digital dan energi hijau membutuhkan alokasi anggaran yang signifikan. Tanpa perencanaan yang matang BUMN akan kesulitan mengikuti tren global ini yang pada akhirnya dapat mengurangi daya saing perusahaan di pasar internasional.

Oleh karena itu perencanaan anggaran yang proaktif dan berbasis data menjadi kunci untuk memastikan bahwa BUMN tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan yang cepat.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa menyusun perencanaan anggaran yang tepat juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utamanya adalah adanya ketidakpastian ekonomi dan politik yang dapat memengaruhi asumsi dasar dalam penyusunan anggaran.

Sebagai contoh fluktuasi harga komoditas atau perubahan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi proyeksi pendapatan dan pengeluaran BUMN.

Untuk mengatasi tantangan ini BUMN perlu mengadopsi pendekatan perencanaan yang fleksibel dan berbasis skenario sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan anggaran apabila terjadi perubahan kondisi eksternal (Saleh & Andriana, 2021).

Selain itu keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang perencanaan anggaran juga menjadi tantangan yang harus diatasi. Proses perencanaan anggaran memerlukan keahlian khusus dalam menganalisis data keuangan, memahami dinamika pasar, dan memprediksi tren masa depan.

Oleh karena itu BUMN perlu berinvestasi dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk memastikan bahwa proses perencanaan anggaran dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan memiliki pemahaman yang mendalam.

Penting pula untuk memastikan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam proses perencanaan anggaran. BUMN perlu berkomunikasi secara aktif dengan pemerintah, masyarakat, dan mitra bisnis untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi semua pihak yang terlibat.

Dengan pendekatan yang inklusif ini BUMN dapat meningkatkan legitimasi dan dukungan terhadap program yang diimplementasikan (Ummam et al., 2023).

Penutup

Sebagai penutup perencanaan anggaran yang tepat bukan hanya sekadar alat untuk mengelola keuangan tetapi juga merupakan strategi kunci untuk mencapai keberhasilan sektor publik khususnya BUMN.

Dengan perencanaan anggaran yang matang, BUMN dapat mengelola sumber daya secara efisien, meningkatkan akuntabilitas, dan beradaptasi dengan tantangan global. Dalam jangka panjang pendekatan ini tidak hanya menguntungkan BUMN itu sendiri tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

Oleh karena itu penting bagi BUMN untuk terus memperkuat kapasitas perencanaan anggarannya baik melalui pengembangan sumber daya manusia, adopsi teknologi, maupun kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya. (Red)

 

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo