promo

Panama Rayakan 25 Tahun Pengalihan Terusan dari Amerika

Foto: AFP/ VOA Indonesia

SUARAMUDA, SEMARANG — Dipenghujung tahun 2024, Panama merayakan ulang tahun ke-25 pengalihan terusan antarsamudra tersebut dari AS dengan acara yang sarat patriotisme.

“(Terusan) ini akan tetap di tangan kita selamanya,” ujar Presiden Panama José Raúl Mulino dalam pidato upacara perayaan, Selasa (31/12/2024).

Mulino dengan tegas menolak usul Donald Trump bahwa pemerintahan baru AS dapat mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas terusan tersebut.

Promo

Trump mengatakan dalam rapat umum bahwa AS “dengan bodohnya” menyerahkan terusan itu kepada sekutunya di Amerika Tengah. Ia menyatakan bahwa pengirim barang dikenakan biaya yang “konyol” untuk melewati jalur transportasi penting yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik.

Ditandatangani Mendiang Presiden AS Jimmy Carter

Dalam perayaan tersebut, Mulino mengenang mantan presiden AS yang baru saja meninggal, Jimmy Carter, yang menandatangani perjanjian pengalihan bersejarah tersebut.

Pada 31 Desember 1999, warga Panama turun ke jalan-jalan untuk berpartisipasi dalam aksi yang menandai dikembalikannya jalur perairan antarsamudra itu ke tangan Panama setelah dikelola AS selama 85 tahun.

AS membangun Terusan Panama pada awal 1900-an karena mencari cara untuk memfasilitasi transit kapal komersial dan militer di antara pantai-pantainya.

Promo

AS melepaskan kendali jalur perairan itu ke Panama pada 31 Desember 1999 untuk menghormati perjanjian yang ditandatangani pada 1977 pada masa Presiden Jimmy Carter.

Namun, Trump mengatakan bahwa begitu masa jabatan keduanya dimulai, “Jika prinsip-prinsip, baik moral maupun hukum, dari sikap murah hati untuk memberi ini tidak dipenuhi, maka kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan ke Amerika Serikat, secara penuh, cepat, dan tanpa pertanyaan.” Dia tidak menjelaskan bagaimana itu mungkin terjadi.

Panama adalah sekutu kuat AS. Terusan itu sangat penting bagi perekonomian negara itu, menghasilkan sekitar 20% dari pendapatan tahunan pemerintah.

Terusan Panma bergantung pada waduk untuk mengoperasikan pintu airnya. Pada 2023, terusan itu terimbas parah kekeringan di Amerika Tengah sehingga secara substansial harus mengurangi jumlah kapal yang menyeberang setiap harinya.

Dengan semakin sedikit kapal yang menggunakan terusan itu setiap hari, para administrator juga menaikkan biaya yang dibebankan kepada semua kapal untuk memesan slot penyeberangan.

Promo

Dengan cuaca yang kembali normal pada bulan-bulan terakhir tahun ini, transit di terusan itu kembali normal. Namun, diperkirakan masih akan terjadi kenaikan harga pada tahun depan. (Red)

Artikel ini telah terbit di voa Indonesia

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo