promo

Ada 2 Juta Lebih Sarjana di Indonesia Menganggur: Ya Allah, Ngeri!

Ilustrasi sarjana/ sumber: pinterest

SUARAMUDA, SEMARANG – Angka pengangguran di Indonesia yang berasal dari lulusan perguruan tinggi, sebagaimana dilansir detik.com, Jumat (24/1/2025) berada dalam tren kenaikan sepanjang dekade terakhir.

Fakta pahit ini menunjukkan bahwa gelar sarjana tidak menjamin kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Jumat (24/1/2025), pada 2014 tercatat ada 495.143 penganggur dari kategori lulusan universitas.

Promo

Jumlah itu melonjak tajam hingga mencapai 981.203 orang per Agustus 2020, sampai akhirnya sedikit menurun menjadi 842.378 orang per Agustus 2024.

Jika membandingkan dengan lulusan SMA (SLTA Umum), jumlah pengangguran di tingkat ini memang lebih besar secara absolut yakni mencapai 2.293.359 orang pada Agustus 2024.

Meski begitu, tingkat kompetisi di lapangan pekerjaan untuk lulusan SMA cenderung berbeda di mana banyak dari mereka yang masuk ke sektor informal.

Sebaliknya, lulusan universitas sering kali terjebak dalam kondisi di mana ekspektasi terhadap pekerjaan tidak sesuai dengan realitas yang tersedia di pasar kerja.

Hal ini membuat para sarjana memilih lebih lama menganggur dibandingkan lulusan SMA atau bahkan lulusan diploma.

Promo

Di sisi lain, pengangguran dari lulusan akademi/diploma menunjukkan tren yang lebih stabil dibandingkan lulusan sarjana.

Per Agustus 2014, jumlah penganggur dari kategori ini tercatat sebanyak 193.517 orang dan turun ke 170.527 pada Agustus 2024 meski sempat meningkat menjadi 305.261 pada Agustus 2020.

Secara total jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2024 sebanyak 7,47 juta orang. Jumlah itu telah turun 390 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (Red)

Sumber: detik.com

Promo

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo