Upgrade Skill Menulis: Cara Jitu Mengobati Patah Hati

SUARAMUDA, SEMARANG – Patah hati menjadi hal yang lumrah yang dirasakan setiap manusia, tanpa terkecuali pada perempuan. Patah hati bahkan ‘dicap’ sebagai bentuk ekpresi diri, kecewa atau sedih atas perasaan (keadaan yang tidak kita inginkan).

Pada intinya patah hati adalah manusiawi, dan akan dialami setiap manusia. Patah hati memang boleh dirasakan dengan mengekpresikan rasa sedih, menangis, bahkan putus asa. Tapi hal yang terpenting yang tidak bisa terus untuk ada adalah “stuck” atau berlarut terus dalam kesedihan yang dialami.

Lantas, bagaimana cara mengatasi patah hati?

Kini sedang marak platform sosial media seperti Tiktok atau Instagram. Perempuan-perempuan yang sedang patah hati kemudian mengekspresikan dirinya lewat akun-akun sosial media itu. Setelah menangis, lalu mereka kemudian mengembangkan diri dan menggali potensi diri. Dan rupanya banyak hal positif yang bisa dilakukan, dengan tujuan menunjukan kepada orang-orang bahwa yang patah hati bisa bahagia dan membanggakan.

Fliyer Kegiatan Learning Center dan Diklat Kursus Sertifikasi Kepenulisan CPW (Certified Indonesia Journalis)

Peningkatan skill ini bahkan bisa mendorong kesuksesan seseorang dalam bidang pendidikan seperti kuliah atau sekolah, karir di tempat kerja yang baik, berlibur bersama teman-teman atau mengikuti pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk upgrade skill yang dimiliki. Pengembangan ini pada akhirnya akan berguna untuk masa depan kita.

Pelatihan menurut ibiz.id adalah  tentang perolehan atau peningkatan keterampilan, dengan fokus pada penerapan praktis dan peningkatan kinerja pekerjaan secara langsung. Namun, sertifikasi bertujuan untuk memvalidasi keahlian dan kecakapan seseorang dalam bidang tertentu, sering kali mengikuti penilaian standar.

Dua-duanya adalah hal yang penting, upgrade skill ini bisa dilihat dengan menyusaikan kebutuhan seperti upgrade peningkatan kemampuan skill pekerjaan, atau upgrade skill potensi diri melalui hobi, salah satunya apabila kalian memiliki hobi menulis maka ikutilah pelatihan atau sertifikasi kepenulisan.

Di masa yang serba digital ini, rasanya literasi kini semakin menipis, orang-orang lebih suka mencari informasi melalui menonton vidio atau mendengarkan dibanding dengan membaca. Itulah yang menjadi PR kita bersama menurut Aditiyas Rahadi, dari Trainer Learning Center Diklat Kursus Sertifikasi Kepenulisan CPW (Certified Indonesia Journalis), inilah tantangan para penulis mengambil perhatian untuk membaca dengan tulisan yang ekstra menarik.

Pelatihan-pelatihan dan sertifikasi kepenulisan yang diadakan oleh Learning Center bekerjasama dengan Suara Utama menunjukan bahwa di era sekarang ini, sudah banyak fasilitas pengembangan skill dan potensi diri yang tersedia dengan biaya yang terjangkau dan benefit yang memusakan.

Upgrade skill di sini tidak hanya terfokus dalam bidang penulisan, namun banyak bidang sesuai kebutuhan yang bisa di ikuti. Salah satunya adalah dengan upaya mengikuti pelatihan di Learning Center ini bisa menjadi peralihan rasa kecewa dan patah hati yang kamu mungkin sedang alami.

Kegiatan positif ini, bisa membantu meningkatkan skill menulis, apabila kita telah rajin dalam menulis. Kita juga bisa mengungkapkan perasaan kita melalui menulis. Apalagi perempuan dikenal dengan manusia yang memiliki perasaan yang sensitif dan kuat ini bsia menjadi senjata kita untuk menulis hal-hal yang menarik, tentunya diiringi dengan niat belajar yang kuat.

Sudah banyak artis yang selalu menggaungkan peningkatan value perempuan dengan terus upgrade skill seperti Prilly Latuconsina, Cinta Laura dan artis-artis lainnya. Ini sebagai bentuk ‘women support women’ dalam patah hati yang mungkin sedang dialami para perempuan di luar sana yang masih terbelenggu dengan rasa sedih dan patah hatinya.

Kegiatan Learning Center dan Diklat Kursus Sertifikasi Kepenulisan CPW (Certified Indonesia Journalis)

Setelah mengikuti pelatihan atau sertifikasi seperti di Learning Center, atau fasiliator-fasiliator lainnya yang sudah marak di sosial media, ini diharapkan akan mengupgrade skill, meningkatkan value melupakan rasa sedih bahkan bisa memberikan arti lebih seperti rasa puas dan bangga pada diri sendiri.

Perasaan bangga ini, bisa menjadi obat patah hati dan menunjukan bahwa walaupun apa yang diinginkan tidak sesuai dengan yang kita mau, tapi Tuhan memberikan cara lain untuk kita mensyukuri nikmat Tuhan yang lain. Dengan bersyukur kita memiliki ‘skill’ atau ‘value’ yang tinggi yang tidak kita duga awalnya.

Upgrade terus skill menulis, agar bisa mengungkapkan rasa sedih atau bahkan senang melaui tulisan-tulisan yang indah, yang bisa menunjukan seberapa berartinya perasaan yang dimiliki. Kegiatan positif ini juga sebagai penenang apabila perasaan sedang berkecamuk tak menentu.

Apabila tulisan itu bagus dan menarik karena telah mengikuti pelatihan atau fasilitas upgrade skill lainnya, mungkin bisa dipublish atau bahkan dibuat buku. Ketika upgrade skill untuk mengobati patah hati itu telah membuahkan hasil yang kamu inginkan, percayalah itu akan menjadi keupasan diri sendiri.

Inilah yang bisa menjadi obat patah hatimu, yang awalnya menyalahkan keadaan bahkan diri sendiri malah berbuah rasa syukur atas dirimu sendiri. Tak ada yang salah dengan mengikuti pelatihan atau sertifikasi di Learning Center atau fasilitator lainnya saat sedang patah hati, karena upgrade skill menulis nyatanya bisa menjadi obat dari patah hati.

Penulis: Annisa Diana Putri, pegiat perempuan, Komunitas Puan Menulis

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like