
Pekalongan, SUARAMUDA —
Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Pekalongan untuk masa khidmat 2024-2028 telah resmi dilantik di Aula Setda Kabupaten Pekalongan.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Pusat (PP) ISNU, Dr. M. Kholid Syeirazi, M.Si., dan sekaligus digelar Musyawarah Kerja I.
Ketua PC ISNU Kabupaten Pekalongan, Dr. Mohammad Nasrudin Rahmat, M.Pd., menandaskan bahwa pelantikan ini merupakan babak baru dalam kiprah ISNU di Kabupaten Pekalongan.
“Dengan dilantiknya pengurus periode 2024-2028, kita semua memiliki harapan besar agar ISNU semakin memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya. Selasa, 5/11/2024.
Ia juga menekankan tanggung jawab para pengurus baru untuk menjadi agen perubahan dan generasi penerus yang memajukan ISNU.
Sekretaris Umum PP ISNU, Dr. M. Kholid Syeirazi, M.Si., mengapresiasi kehadiran ISNU dalam peran sosial di masyarakat. Menurutnya, Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi yang membawa berkah bagi anggotanya karena didirikan oleh para ulama dan wali. Dr. Kholid juga mengingatkan soal fenomena “mendadak NU” yang kerap muncul dalam dunia politik.
“Siapa yang memperalat NU untuk kepentingannya sendiri, insyaallah gagal,” ujarnya tegas.
Selain dukungan dari NU, Pjs Bupati Pekalongan, Widi Hartanto, S.T., M.T., mengajak ISNU untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan ISNU penting untuk menangani berbagai isu, seperti kemiskinan, kesehatan masyarakat, hingga industri kecil. Ia optimis bahwa kualitas SDM di ISNU yang didominasi lulusan S2 dan S3 akan sangat membantu dalam mencapai tujuan bersama.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh NU di Kabupaten Pekalongan, termasuk Kiai Coyo Hudi Susilo dari PCNU Kabupaten Pekalongan, yang menyampaikan harapannya agar PC ISNU dan PCNU terus berkolaborasi untuk kepentingan umat.
Turut hadir pula perwakilan PW ISNU Jawa Tengah, dewan penasihat, dan sejumlah tokoh masyarakat. Pelantikan diakhiri dengan doa oleh KH. Mustofa.