![Satkorcab Banser Kendal di Deklarasi Damai Polda Jateng: “Ora Grusa-Grusu, Tertib dan Terukur”](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-13-at-10.41.09.jpeg)
SUARAMUDA, BOGOR – Imam Jamaah Muslimin (Hizbullah) KH. Drs. Yakhsyallah Mansur, MA mengamanatkan segenap kaum muslimin agar membaca Qunut Nazilah setiap sholat lima waktu mengingat kondisi di Palestina, khususnya di Gaza dan Masjidil Aqsha yang semakin memperihatinkan akibat serangan dan blokade Zionis Israel.
”Para ikhwan dan akhwat, karena kondisi di Palestina khususnya di Gaza bahkan Masjidil Aqsha semakin memperihatinkan, maka sejak tanggal 6 Jumadil Awal 1446 ini kami mengamanatkan untuk melaksanakan Qunut Nazilah setiap shalat,” kata Imam Yakhsyallah Mansur saat akan mengimami sholat Jum’at di Masjid At-Taqwa Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jumat, (8/11/2024).
Imam Yakhsyallah minta agar qunut nazilah dilakukan muslimin selama sebulan. Inti qunut nazilah, kata Imaamul Muslimin adalah berdoa kepada Allah agar Allah subhanahu wa ta’ala menyelamatkan ikhwan-ikhwan di Palestina, di Gaza khususnya, juga di tempat-tenpat lain pada umumnya, dan Allah segera menghancurkan kekuatan zionis Yahudi yang jelas-jelas memusuhi umat Islam.
”Jadi mulai Jum’at ini (8/11/2024) harap diingat-ingat, kita akan melaksanakan qunut nazilah setiap kali sholat fardhu selama satu bulan,” tandas Imam Yakhsyallah Mansur.
Qunut nazilah merupakan doa yang dibaca saat terjadi musibah atau bencana yang menimpa umat Islam, seperti paceklik, pandemi, wabah, atau bencana perang seperti yang masih terjadi di Gaza Palestina. Doa ini dibaca setiap shalat fardhu pada rekaat terakhir setelah ruku.
Dalam Hadits Bukhari dan Muslim, disebutkan, “Rasulullah SAW benar-benar membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan, sebagai respons terhadap (tragedi) pembunuhan para qurra’ (ahli Al-Qur’an) radhiyallahu ‘anhu.”
Zionis Yahudi (Israel) sejak menjajah bangsa Palestina melalui Deklarasi Balfour tahun 1917 terus berupaya mengusir warga muslim Palestina dari negerinya.
Berbagai macam cara mereka lakukan antara lain dengan mengusir lebih dari 700.000 warga Palestina dari kampung halaman mereka yang dikenal dengan peristiwa Nakbah pada 15 Mei 1948.
Untuk mewujudkan nafsu serakah dan kebiadabannya, Pasukan zionis Israel pada 7 Oktober 2023 hingga kini terus melakukan gempuran terhadap warga Palestina di kawasan Gaza dan dilaporkan telah menewaskan 42.000 lebih warga Gaza.
Menurut laporan Relawan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) yang sedang berada di Gaza, Edi Wahyudi, seluruh rakyat di Jalur Gaza Utara hingga Selatan kini mengalami kelaparan luar biasa akibat penutupan (blokade) seluruh jalur masuk makanan ke Jalur Gaza oleh penjajah Israel.
Pelarangan dan pengusiran terhadap kaum muslimin yang akan melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsha juga sering dilakukan setiap hari, bahkan tentara zionis Israel tak jarang menyerang, menembaki umat Islam yang sedang melaksanakan shalat di Masjidil Aqsha, kiblat pertama umat Islam. [al]