Kembangkan Produk Olahan Kacang Tanah, Mahasiswa Pro-IDe TYMAC Gelar Pelatihan Demi Tingkatkan UMKM Desa

SUARAMUDA, JAMBI — Tim Program Inovasi Desa (Pro-IDe) Ormawa ‘The Young Moslems Of Agriculture Club’ (TYMAC) Universitas Jambi sukses menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan dengan tema “Diversifikasi Pengolahan Kacang Tanah Menjadi Yogurt dan Tepung”.

Kegiatan yang berlangsung di pelataran kediaman Kepala Desa Teluk pada Senin, 11 November 2024 ini diikuti 26 peserta, termasuk Kepala Desa Teluk, anggota PKK, kelompok tani kacang tanah, dan kelompok usaha desa.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan produk olahan kacang tanah yang inovatif berupa yogurt dan tepung kacang tanah.

Oleh karenanya, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan UMKM desa, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkaya pilihan produk lokal yang bernilai tambah.

Foto: Dok Istimewa

Acara diawali pembacaan doa oleh Adzuan Handi Duansyah, dilanjut dengan sambutan Ketua Tim Muhammad Adithia Ibrahim.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran ibu-ibu semua yang sangat antusias sekali dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan diversifikasi pengolahan kacang tanah menjadi yogurt dan tepung ini, “ucap Muhammad Adithia Ibrahim.

“Semoga kegiatan ini dapat memajukan UMKM desa serta produk-produk lokal ciri khas Desa Teluk. Pun, saya juga berharap produk-produk ini dapat dipasarkan di luar tidak hanya pemasaran di desa, untuk itu tim mengusahakan beberapa produk dari pengolahan komoditi kacang tanah yaitu susu dan selai agar segera mendapatkan sertifikasi BPOM, “ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Teluk Abdussomad dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kegiatan ini, utamanya untuk mendukung visi misi desa.

“Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik Tim Pro-IDe yang telah mengadakan kegiatan pelatihan ini dan peserta yang telah hadir. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Teluk, terutama dalam mendukung visi desa sebagai Desa agrowisata” ungkap Abdussomad.

Lebih lanjut, ia juga tekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mempromosikan produk-produk lokal khas Desa Teluk untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang di Desa Teluk sesuai dengan visi misi desa.

Pada acara inti, Yuliana dalam materinya mengajak praktik langsung dalam pembuatan produk yogurt dan tepung. Sedangkan Atika dan Aisyah Wulandari bertindak sebagai pembimbing dalam praktik ini.

Pada acara ramah tamah, para peserta bersama menikmati kue cookies dan bolu yang dibuat dari tepung kacang tanah hasil produksi Tim Pro-IDe. Para peserta pun tertarik untuk belajar resep lebih lanjut dan mengembangkan makanan dari olahan kacang tanah. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like