![Mengenal Sosok Donna Priadi, Orang Indonesia yang Diangkat Jadi Managing Director Kamar Dagang AS](https://suaramuda.net/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250208_084735.jpg)
SUARAMUDA, JAKARTA – Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., yang lahir pada 23 Juni 1959 di Bone, Sulawesi Selatan, adalah salah satu tokoh terkemuka di Indonesia.
Kini menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih, Nasaruddin terus berperan dalam memperkuat hubungan lintas agama, serta mendorong kemajuan dalam bidang keagamaan, sosial, dan pendidikan.
Selain posisinya sebagai Menteri Agama, Nasaruddin juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada periode 2011 hingga 2014.
Kiprahnya tidak hanya terbatas di lingkup domestik, tetapi juga internasional. Ia menjadi anggota Tim Penasihat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, sebuah bukti pengakuan dunia atas kepemimpinannya dalam memajukan dialog antaragama.
Salah satu pencapaian pentingnya adalah pada 3 November 2019, ketika ia terpilih sebagai Ketua Umum Badan Penasihat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4) periode 2019-2024.
Di bawah kepemimpinannya, BP4 semakin aktif berperan dalam membina hubungan rumah tangga di Indonesia. Pada tahun 2022, Nasaruddin juga ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, lembaga pendidikan agama yang berpusat di Sulawesi Selatan.
Yang tak kalah penting, pada tahun 2024, Nasaruddin Umar turut menandatangani Deklarasi Bersama Istiqlal bersama Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Deklarasi ini menjadi simbol penting dari persatuan antarumat beragama, menandai kunjungan historis Paus Fransiskus ke Indonesia. Deklarasi tersebut menegaskan komitmen kedua tokoh agama ini dalam menciptakan perdamaian dan keharmonisan di tengah keragaman.
Sebagai sosok yang multi-peran, Prof. Nasaruddin juga aktif di berbagai organisasi keagamaan, termasuk sebagai Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Ia dikenal sebagai tokoh yang memiliki pandangan progresif dalam bidang pemberdayaan sosial, pendidikan, dan perempuan.
Sejak tahun 2000, ia aktif sebagai pengurus di Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta serta sebagai Ketua Departemen Pemberdayaan Sosial dan Perempuan di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Dengan perannya sebagai Menteri Agama, ia terus melanjutkan visi besar dalam memperkuat toleransi dan memperbaiki pelayanan keagamaan di Indonesia.
Kepemimpinannya di berbagai sektor, dari pendidikan hingga dialog lintas agama, telah menjadikan Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Indonesia saat ini.
Dengan komitmen yang kuat dalam memajukan nilai-nilai Islam yang inklusif dan damai, ia terus memberikan kontribusi besar bagi masyarakat luas. (Red)