‘Srawung Pemuda Lintas Agama di Surakarta’ Perkuat Dialog Pemuda Antarumat Beragama

SUARAMUDA — Dalam upaya memperkuat hubungan dan dialog antarumat beragama di wilayah Solo Raya, GP Ansor Grogol, didukung oleh Indika Foundation, menyelenggarakan acara bertajuk “Srawung Pemuda Lintas Agama di Kota Surakarta Jawa Tengah” pada Jumat, 30 Agustus 2024 lalu.

Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dari program “Simpul Perdamaian Komunitas Muda: Ruang Aman untuk Keterlibatan Pemuda dalam Upaya Rekonsiliasi Konflik Keagamaan di Solo Raya.”

Acara yang berlangsung di Balai Harmoni Warga Mondokan, Purwosari, Surakarta ini dihadiri oleh 100 pemuda dari berbagai latar belakang agama, organisasi kepemudaan, serta sosial. Mereka datang dengan semangat untuk membangun pemahaman dan memperkuat kerjasama dalam menciptakan perdamaian di tengah keragaman masyarakat Solo Raya.

Usai acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Ketua GP ansor Grogol Fadhel Moubharok yang diwakili sekretaris Syukur Candra berkesempatan menyampaikan sambutan pembuka dengan menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangun perdamaian dan toleransi antarumat beragama.

Pada sesi acara inti, Ketua Forum Penelitian dan Pengembangan Literasi Budaya Damai Kota Surakarta, Ari Nugroho SH, memaparkan materi tentang pentingnya literasi budaya damai dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat yang beragam. Sedangkan manager of advocacy Pusat Kajian Perempuan Solo (PUKAPS) Deana Sari bertindak sebagai moderator.

Para peserta setelah mengikuti sesi materi juga diajak mengikuti Forum Group Discussion (FGD) dengan skema kelompok. Diskusi yang berlangsung dengan tema bergama ini mendorong terciptanya berbagai ide dan solusi yang diharapkan dapat diaplikasikan di lingkungan masing-masing peserta. Acara menjadi tambah ‘gayeng’ manakala hasil diskusi tersebut diplenokan oleh masing-masing kelompok.

BACA JUGA:

Dukung Kota Toleran, LPMK Krapyak Sertakan Bidang Kerukunan Umat Beragama

Tujuan dari kegiatan ini tak lain untuk menambah wawasan dan memperkaya pemahaman tentang pentingnya keterlibatan pemuda dalam menciptakan ruang aman bagi dialog lintas agama. Selanjutnya sebagai pelengkap acara, masing-masih kelompok membacakan kesimpulan.

Semua peserta harapan, pertemuan tersebut akan menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antar pemuda lintas agama di Solo Raya. Sementara itu, GP Ansor Grogol berharap dapat terus memperkuat jaringan perdamaian di Solo Raya.

Serta, mendorong lebih banyak inisiatif positif dari kalangan muda untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama di Indonesia. (Red)

BACA JUGA:

Upaya LPBI PWNU Jateng, PT Sido Muncul, dan Pemerintah Selamatkan Rawa Pening