promo

Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW, IKA PMII dan Keluarga Besar PMII Wahid Hasyim Semarang Gelar Pembacaan Maulid dan Sarasehan

SUARAMUDA – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Komisariat Wahid Hasyim Semarang menyelenggarakan rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sarasehan Bareng Kader bertempat di Santrendelik, Kec. Gajah Mungkur, Kota Semarang, Minggu, 15 September 2024, malam.

Diawali dengan dzibaan dan melantunkan shalawat, acara yanh berlangsung penuh khidmat ini dimeriahkan oleh grup shalawat Al-Mahbub. Usai melantunkan shalawat, mau’idzoh khasanah sebagai ciri khas Keislaman Nahdlatul Ulama (NU) disampaikan Ustadz Nafi’in. Kader pergerakan angkatan 2018 inipun memberikan ceramah penuh makna.

“IKA PMII dibentuk sebagai wadah bagi para alumni untuk menjalin silaturahmi antarmantan kader dan juga para kader pergerakan yang saat ini masih berproses”

Ustadz Nafi’in dalam ceramahnya menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Serta, pahala besar yang didapat ketika kita senantiasa membaca shalawat. Pesan yang disampaikan tentu menjadi motivasi bagi para kader yang hadir diacara tersebut.

Promo

Sesi mau’idzoh khasanah berlalu, kemudian sarasehan sebagai intisari dari kegiatan inipun berlangsung. Pada sesi ini, Ketua IKA PMII Wahid Hasyim Semarang, Min Fadhillah, hadir memaparkan materinya tentang penguatan organisasi.

Ketua IKA PMII yang akrab dipanggil ‘Gus Fadhillah’ ini menekankan esensi pergerakan. Pemuda kelahiran Pekalongan Jawa Tengah ini juga menegaskan kehadiran IKA PMII Wahid Hasyim Semarang ini bertujuan untuk menjadi jembatan komunikasi dan koordinasi antara kader dengan para alumni.

Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW, IKA PMII dan Keluarga Besar PMII Wahid Hasyim Semarang di Santrendelik, Kec. Gajah Mungkur, Kota Semarang, Minggu, 15 September 2024, malam. (Foto: M. Roni)

Ia juga menekankan bahwa IKA PMII berusaha mendorong para kader untuk mengaktualisasi diri agar terus berkembang, baik dalam ranah politik, akademik, entreprenur dan bidang lainnya. Gus Fadhilah juga berharap agar komunikasi yang terjalin antarangkatan dapat memperkuat rasa kekeluargaan.

“Dengan adanya komunikasi yang aktif dan masif, diharapkan hubungan antar lintas angkatan bisa semakin erat,” ujarnya dengan penuh harap.

Promo

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris IKA PMII, Sahabat Arifin, juga memberikan arahan strategis kepada para kader PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang (blueprint perjuangan). Arifin juga menggarisbawahi bahwa setiap kader perlu memiliki rencana yang jelas untuk lima hingga 10 tahun kedepan.

“Kita harus membuat ‘blueprint’ untuk dijadikan pijakan dan arah ke depan. Minimal, dalam jangka waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan, kader-kader PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang mampu menduduki posisi-posisi strategis, baik di tingkat cabang, PKC, maupun PB PMII. Selain itu, kader PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang dapat berperan dibidang akademisi, politisi atau dalam profesi lainnya, “jelasnya.

Menurut Arifin, pembuatan blueprint ini krusial agar setiap kader senantiasa memilikki panduan yang jelas dalam mengembangkan karier dan kontribusinya. Lebih dari itu pengembangan organisasi juga lebih mudah. Ia juga mengajak semua kader untuk saling bahu-membahu dalam mencapai cita-cita bersama secara maksimal.

“Kita harus bekerja sama, saling mendukung, dan terus berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama,” imbuhnya.

Simpulan akhir acara ini berupa harapan bahwa kehadiran IKA PMII dan keluarga besar PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang dapat terus berperan aktif dalam membangun hubungan yang solid diantara alumni dan kader. Menetapkan arah strategis organisasi menjadi krusial bagi pengembangan organisasi dan kader.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kekeluargaan yang terjalin dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan organisasi serta masyarakat secara umum.

IKA PMII dibentuk sebagai wadah bagi para alumni untuk menjalin silaturahmi antarmantan kader dan juga dengan kader pergerakan yang saat ini masih berproses. Acara ini tidak hanya sebagai momen seremonial, namun juga sebagai platform untuk mempererat tali silaturahmi antara alumni dengan kader PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang yang saat ini masih berproses di jenjang pengkaderan. (Red)

Laporan: M. Roni, Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo