suaramuda

Fenomena Dico: Mulai Nyalon Gubernur, Wali Kota Semarang, hingga Berkasnya Ditolak KPU Kendal, Duh!

SUARAMUDA – Dilansir CNN, Jumat (30/8/2024), berkas Bupati Kendal Dico Ganinduto ditolak oleh KPU Kabupaten Kendal saat mencoba mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kendal lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bukan tanpa alasan, KPU menolak Dico yang berpasangan dengan Ali Nurudin karena sebelumnya, DPP PKB telah mengusung pasangan Dyah Kartika dan Benny Karnadi sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal dengan kendaraan politik yang sama: PKB!

“Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati tahun 2024 atas nama calon Bupati Dico Ganinduto dan calon Wakil Bupati Ali Nurudin yang diusung oleh PKB yang seperti kita ketahui tadi pagi PKB juga sudah mengantar atas nama pasangan Tika Permana Sari dan Benny Karnadi,” kata Ketua KPU Kendal Kasanudin saat membacakan hasil rapat pleno, Kamis (29/8/2024) malam.

Kasanudin mengatakan penolakan terhadap Dico-Ali Nurudin berdasarkan aturan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dan PKPU Nomor 8 Tahun 2024.

suaramuda

“Sesuai hasil pleno bahwa mohon izin untuk menyampaikan pendaftaran bupati dan wakil bupati Kendal atas nama bapak Dico dan Ali Nurudin dinyatakan tidak diterima dan dikembalikan,” imbuh Kasanudin.

Atas penolakan ini, pihak KPU Kendal akhirnya mengembalikan berkas tersebut kepada Ketua DPC PKB Kabupaten Kendal M.Makmun.

Fenomena Dico

Perjalanan Bupati Kendal Dico Ganinduto dalam lanscape politik Jawa Tengah memang beda. Banyak publik bertanya-tanya mengapa Dico Ganinduto yang sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu Bakal Calon Gubernur Jateng, kemudian Bakal Calon Walikota Semarang dari Partai Golkar, tiba-tiba maju sebagai Calon Bupati Kendal melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)?

Di satu sisi, Dico yang tidak lain adalah politisi Golkar dan hingga saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kendal. Lalu, kenapa tiba-tiba dia memutuskan untuk kembali maju di Pilkada Kendal 2024 dengan berpasangan dengan Ali Nurudin (Ustaz Ali) selaku Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kendal?

Dilansir Halosemarang.id, Jumat (30/8/2024) mundurnya Dico dari Pilwakot Semarang, dikarenakan dirinya akan ditugaskan di Jakarta. Hal itu juga dijelaskan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar wilayah Jateng dan DIY, Iqbal Wibisono. “Ya karena Mas Dico ada penugasan di Jakarta,” jelasnya, beberapa waktu lalu.

Statemen itu diperkuat Dico yang beberapa kali menyampaikan “pamit” kepada masyarakat Kendal saat sambutan acara, karena tidak bisa melanjutkan perjuangannya di Kendal. Saat itu dirinya beralasan, ingin melaju ke Pilwakot Semarang.

Tapi memang yang membuat heran, hingga proses pendaftaran Pilkada 2024 dimulai, Dico justru memilih mundur dari Pilwakot Semarang dan tiba-tiba dikabarkan maju di Pilkada Kendal hingga berkasnya dikembalikan ini.

Respon PKB Kendal

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PKB Kendal, Muhammad Makmun saat konferensi pers mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk melakukan sesuai batas kemampuan yang dimiliki.

“Tadi telah disampaikan oleh KPU Kabupaten Kendal terkait berkas yang kita kirimkan belum diterima atau tidak diterima. Ini menjadi satu proses demokratisasi yang akan kita jalankan berikutnya dan sesuai koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Makmun juga mengakui jika sebelumnya pada pagi, Kamis (29/8/2029) telah mengantarkan Bapaslon selain Dico dan Ustaz Ali. Menurutnya hal itu karena selaku DPC PKB Kendal, harus tunduk dan patuh kepada apa yang menjadi perintah dari DPP PKB.

“Ini perlu menjadi catatan, bahwa persetujuan Parpol yang kita serahkan tadi pagi itu tertanggal 21 Agustus 2024. Dan malam ini yang kita serahkan adalah tertanggal 24 Agustus 2024. Itu artinya, kami atas nama DPC, melaksanakan perintah dari DPP yang terakhir, sesuai dengan perintah DPP PKB untuk mendaftarkan Mas Dico dan Ustaz Ali,” jelasnya.

“Tadi telah saya sampaikan, karena ini proses demokratisasi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, nanti kita akan sengketakan ini sampai ke Bawaslu. Mudah-mudahan ikhtiar menjadi motivasi kita, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal,” ujarnya.

Nah, jika demikian, Pilkada Kendal bakal makin seru nih! Di babak awal pertandingan sudah lebih dulu ada pengaduan “sengketa”. Yuk, kita simak dan ikuti perkembangan politiknya! (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo