
SUARAMUDA – Gelaran festival layang-layang kembali digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melibatkan ratusan peserta yang menerbangkan layang-layang berbagai jenis dan ukuran menghiasi langit wilayah tersebut.
“Ada 161 peserta yang mengikuti festival layangan. Mereka berasal dari Pulau Lombok, Bali, hingga Jawa, namun peserta paling banyak dari Mataram,” kata Ketua Panitia Festival Layangan I Gede Galang Intaran di Mataram, Minggu.
I Gede menuturkan festival layang-layang diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Hindu Lombok dan telah digelar untuk ketiga kalinya dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Mataram ke-31.
Lokasi penyelenggaraan berlangsung di kawasan bekas Bandara Salaparang yang berada di Kecamatan Ampenan, sehingga aman dari lalu-lintas kendaraan bermotor dan penerbangan udara.
Sebanyak tujuh jenis layang-layang terbang melayang dalam festival tersebut, di antaranya layangan naga, layangan bebean, layangan celepuk airbrush, hingga layangan kreasi.
Pihak panitia memberikan waktu 10 menit kepada setiap peserta untuk menerbangkan layang-layang dan menunjukkan kekompakan para penerbang.
“Kami berharap ajang festival layang-layang bisa terus hadir agar bisa mendongkrak ekonomi masyarakat lokal dan mempromosikan pariwisata di Nusa Tenggara Barat,” kata I Gede.
Pemerintah Kota Mataram menyambut baik festival layang-layang yang dibuat oleh para pemuda Hindu. Ajang itu menjadi bukti kekompakan generasi muda di tengah kemajemukan agama, sosial, dan budaya yang dianut penduduk Mataram. (Red)
Sumber: Antara
Foto: Antara